Mengenal Pertanian Polikultur, Apa Kelebihannya?

Untuk memaksimalkan hasil panen, para petani telah mencoba menerapkan berbagai macam sistem pertanian. Dari sistem yang ada, pertanian polikultur cenderung lebih menjawab harapan para petani. Sebab sistem ini dinilai lebih baik dari sistem yang lain.

Maksimalnya hasil panen merupakan pencapaian yang perlu terus diperjuangkan. Pertanian polikultur memungkinkan peningkatan hasil panen karena jumlah jenis tanaman yang ditanam. Berbeda dengan pertanian monokultur yang hanya memiliki satu jenis tanaman. 

Lantas seperti apa sistem pertanian polikultur ini dan apa kelebihannya? Simak ulasan berikut dan dapatkan informasinya!

Sistem Pertanian Polikultur, Apa Itu?

Apa itu Sistem Pertanian Polikultur, Sumber: dictio.id
Apa itu Sistem Pertanian Polikultur, Sumber: dictio.id

Dalam satu lahan, seringkali petani hanya menanaminya dengan satu jenis tanaman. Baik itu padi, jagung maupun kacang. Sistem seperti ini disebut pertanian monokultur, dimana orientasi penanaman satu jenis tanaman adalah karena kebutuhan yang konsisten dari masyarakat.

Beriringan dengan kemajuan zaman, para petani pun berhasil mengembangkan jenis sistem pertanian lain. Sistem pertanian ini pada akhirnya dikenal dengan pertanian polikultur.

Dalam pertanian polikultur, para petani menanam berbagai jenis tanaman dalam satu lahan. Baik tanaman yang semusim, maupun tidak. Baik tanaman yang hanya sekali panen, atau yang hingga dua kali panen.

Sistem pertanian ini juga dikenal dengan istilah pertanian campuran. Namun meski demikian, untuk hasil yang maksimal cara penanamannya pun perlu diatur. Tidak ditanam acak sehingga membuat heterogennya jenis tanaman seakan seperti hutan.

Meski saat ini telah diperkenalkan banyak konsep pertanian modern, namun pertanian polikultur masih bertahan hingga kini. Beberapa yang termasuk dalam sistem pertanian ini adalah tumpang sari, tumpang gilir, tumpang sela, hingga sawah Surjan khas Kabupaten Kulon Progo.

Hal tersebut disebabkan pertanian polikultur yang bisa memberi hasil yang baik. Dengan kelebihan sistem pertanian ini, sebagian masyarakat masih enggan untuk meninggalkannya.

Dengan pola penanaman yang teratur, selain mudah memberi kemudahan juga akan meningkatkan kelebihannya. Dimana kelebihan ini akan dirasakan tidak hanya oleh petani, namun juga bagi tanaman yang ada dalam lahan pertanian tersebut.

Kelebihan Pertanian Polikultur

Kelebihan pola tanam polikultur, Sumber: panda.id
Kelebihan pola tanam polikultur, Sumber: panda.id

Dengan bertahannya pertanian polikultur hingga kini, tentu ada kelebihan yang dimilikinya. Dan berikut adalah beberapa kelebihan pertanian polikultur:

1. Hasil Panen Maksimal

Kelebihan yang begitu mencolok dari pertanian polikultur adalah bisa memberi hasil panen yang maksimal. Sebab pertanian ini memungkinkan para petani untuk mendapat hasil panen dari berbagai jenis tanaman.

Saat petani menerapkan pertanian monokultur, jika harga komoditas hasil panen sedang baik maka petani untung. Namun jika waktu itu harga komoditas hasil tanam sedang anjlok, maka petani akan rugi. Dimana kerugian yang semacam ini akan mengguncang petani, terlebih jika dirinya petani kecil.

Namun dengan pertanian polikultur, maka tidak masalah jika ada harga komoditas hasil pertanian yang sedang anjlok. Sebab dengan banyaknya jenis tanaman, memungkinkan petani untuk tambal sulam. Yakni bisa menutup kerugian harga komoditas yang anjlok dengan komoditas lain.

2. Lebih Aman Hama

Selanjutnya dengan menerapkan pertanian polikultur juga akan lebih aman terhadap hama. Dengan banyaknya jenis tanaman, persebaran hama seakan terhambat secara alami. Dengan sistem ini petani tidak memerlukan perekat pestisida untuk mengendalikan hama.

Selain itu dengan banyaknya tanaman juga bisa meningkatkan kesuburan tanah. Hal itu disebabkan keberagaman tanaman bisa menciptakan lingkungan bagi habitat mikroorganisme tanah. Dengan demikian petani tidak perlu terlalu memaksa meningkatkan kesuburan tanah dengan pupuk kimia.

3. Peningkatan Kualitas Lahan

Hal yang perlu terus dijaga adalah kualitas lahan yang baik bagi pertanian. Dan seperti yang telah disinggung di atas, keberagaman tanaman dari pertanian polikultur bisa mencapai hal ini.

Hal itu selain mikroorganisme tanah juga adanya keanekaragaman hayati di lahan pertanian. Selain itu juga karena faktor rotasi pertanian. Kondisi banyaknya tanaman yang ditanam dalam satu lahan akan memberikan umpan balik positif bagi tanah. 

4. Pertanian Berkelanjutan

Dan kelebihan yang juga akan diperoleh dari penerapan pertanian polikultur juga akan mendukung pertanian berkelanjutan. Sebab keanekaragaman tanaman akan menjaga kondisi kualitas tanah.

Berkenaan dengan pertanian berkelanjutan dibutuhkan untuk mendukung kehidupan manusia. Dimana pertanian itu tentu bisa dijalankan dengan adanya lahan yang baik. Pertanian polikultur merupakan salah satu bentuk kebijaksanaan manusia dalam menjaga kualitas lahan.

Nah itulah beberapa kelebihan dari pertanian polikultur. Dengan adanya kelebihan tersebut, tidak mengherankan jika sistem ini terus digunakan hingga kini. Meski saat ini telah ada banyak sistem pertanian yang dinilai lebih baik. 

Petani Tetap Perlu Waspada

Peluang bisnis pupuk organik cair, Sumber: totalconnection.com
Pupuk organik cair, Sumber: totalconnection.com

Meski hasil panen pertanian polikultur cukup memuaskan namun petani jangan sampai terlena. Sebab sebaik apapun upaya manusia, tetap ada hal-hal yang perlu diwaspadai. Selain tetap perlu memberi pupuk pelengkap cair, petani perlu melakukan langkah-langkah pencegahan.

Hal itu utamanya bagi kemungkinan adanya inang pada hama dan juga patogen. Dalam beberapa kasus di lapangan, hama akan beradaptasi jika menghadapi lingkungan yang sulit. Bahkan tidak sedikit darinya yang bisa bermutasi menjadi hama yang lebih agresif.

Selain itu petani juga memerlukan manajemen pertanian yang baik. Dengan banyaknya jenis tanaman yang ditanam dalam satu lahan, terdapat resiko kerugian. Hal itu jika petani tidak melakukan manajemen dalam proses pertaniannya.

Manajemen memungkinkan petani juga lebih mudah dalam melakukan pengelolaan. Baik itu ketika merawat tanaman juga ketika panen. Dan juga akan memudahkan air dalam proses irigasi.

Nah itulah sedikit ulasan mengenai pertanian polikultur. Sebuah sistem pertanian yang bisa diterapkan petani sebagai upaya peningkatan hasil panen. Dan sebagai langkah antisipasi ketika menghadapi harga komoditas pertanian yang bisa anjlok sewaktu-waktu.

Bonus dari sistem pertanian satu ini bisa menjadi solusi bagi daerah yang sulit dalam drainase. Seperti beberapa daerah yang ada di Indonesia. Sudahkah pertanian Anda menggunakan sistem pertanian satu ini?

Tinggalkan komentar