Pertanian bukan sekadar tentang tanaman yang tumbuh subur, melainkan dapat memberi keuntungan yang berkelanjutan. Guna mencapai tujuan tersebut, Kementerian Pertanian melalui Ditjen PSP menginisiasi untuk mengatasi masalah tersebut dengan pendekatan teknologi terbarukan yang disebut konsep pertanian presisi.
Konsep baru ini bisa langsung diimplementasikan di seluruh wilayah pertanian Indonesia. Dengan harapan hasil yang diperoleh mampu memberikan kesejahteraan bagi kalangan petani di setiap penjuru daerah.
Lantas, apakah benar pertanian presisi dapat menjadi solusi meningkatkan hasil panen? Cari tahu jawabannya dalam penjelasan berikut ini.
Apa itu Konsep Pertanian Presisi?
Pertanian presisi adalah konsep pertanian dengan pendekatan sistem untuk menuju pertanian dengan pemasukan rendah (low input), efisiensi tinggi, pertanian berkelanjutan, serta mengoptimalkan sumber daya dan mengurangi dampak terhadap lingkungan.
Konsep pertanian ini diterapkan melalui serangkaian teknologi yang dapat digunakan secara terpisah atau bersama-sama dengan teknologi lain. Proses teknologi tersebut merekam dan memproses data yang nantinya dianalisis untuk keputusan tepat terkait penanaman, pemupukan, penyiraman, dan pengendalian hama.
Sehingga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian secara keseluruhan.
Metode Konsep Pertanian Presisi, Seperti Apa?
Sebelumnya, telah kami sebut bahwa pertanian presisi melibatkan sejumlah teknologi dalam prosesnya. Tidak seperti metode urban farming yang sederhana, sistem pertanian presisi tergolong terencana dan terkendali dengan sejumlah bantuan teknologi ini.
- GPS (Geographic Position System). Teknologi ini memungkinkan pemetaan lahan yang akurat dan manajemen yang lebih baik. Sehingga petani dapat mengoptimalkan penggunaan lahan mereka. Dengan cara merekam lahan, memetakan lahan, letak, dan posisi lahan serta ruas-ruas atau alur lahan.
- Sensor dalam tanah. Memberikan petani informasi secara real-time mengenai sifat tanah dan tanaman, mencakup suhu, kelembapan, dan nutrisi. Pelajari juga teknik pengolahan tanah untuk menambah pengetahuan. Tidak hanya informasi kondisi tanah, teknologi ini juga dapat merekam informasi terkait radiasi matahari, arah angin, kadar air, tingkat curah hujan serta tingkat kehijauan dari daun.
- Geo Mapping. Untuk pemetaan tanah menggunakan data yang telah dikumpulkan, yang selanjutnya akan dibuat peta penanaman, peta kesuburan tanah, serta peta panen.
- Assisted and Automatic Guidance Steering Systems. Penggunaannya dapat dilakukan dengan menggunakan drone dan traktor yang dipasang sensor kendali otomatis.
- Variable Rate Technology. Seperangkat teknologi yang menentukan presisi atau keterukuran dalam pemupukan, penanaman, pengairan, pencahayaan, pemberian nutrisi serta obat, dan lain-lain.
- Electronic Communications. Dilakukan dengan menggunakan HT (Handy Talky) yang dipegang oleh ahli agronomi, pemasok, dan pemangku kepentingan lainnya.
Lantas, apakah dengan menggunakan sederet teknologi tadi, konsep pertanian presisi benar-benar bisa menjadi solusi masalah pertanian di Indonesia? Setelah mengetahui sejumlah keuntungan di bawah ini, Anda akan mengerti mengapa sejumlah petani mulai mengadopsinya.
Keuntungan Menerapkan Konsep Pertanian Presisi
Ada banyak manfaat pertanian presisi yang sudah dirasakan oleh para petani yang menerapkan metode ini. Kami akan membahasnya satu per satu terkait aspek penting yang mempengaruhi optimalisasi kesuksesan pertanian Anda secara keseluruhan.
1. Keuangan
Dengan memanfaatkan teknologi yang kami sebut sebelumnya, membuat petani dapat mengidentifikasi kebutuhan spesifik setiap bagian lahan secara efisien. Baik penggunaan pupuk atau pestisida.
Penghematan ini berdampak langsung pada peningkatan margin keuntungan. Juga terhadap peningkatan hasil panen yang lebih konsisten dan kualitas yang lebih baik. Sehingga pendapatan petani dapat meningkat secara signifikan.
2. Benih Tanaman
Pemilihan dan penanaman benih menjadi lebih efektif dengan pertanian presisi. Teknologi geomapping dan sensor tanah memungkinkan petani memahami variabilitas lahan mereka secara rinci.
Dengan informasi ini, mereka dapat memilih benih yang paling sesuai untuk kondisi tanah tertentu dan menanamnya dengan jarak yang optimal. Ini tidak hanya meningkatkan keberhasilan perkecambahan, tetapi juga memastikan tanaman bertumbuh di kondisi terbaiknya yang meningkatkan hasil panen secara keseluruhan.
3. Penyiraman
Pengelolaan air menjadi lebih efisien dengan pertanian presisi. Sensor kelembaban tanah memberikan data real-time tentang kebutuhan air tanaman. Teknologi ini memungkinkan sistem irigasi yang disesuaikan secara spesifik untuk setiap bagian lahan, menghindari over-irrigation atau under-irrigation.
Penggunaan air yang lebih efisien tidak hanya menghemat sumber daya berharga ini. Tetapi, sekaligus meningkatkan kesehatan tanaman dan hasil panen.
4. Pupuk
Aplikasi pupuk yang tepat sasaran adalah salah satu keunggulan utama pertanian presisi. Variable Rate Technology (VRT) memungkinkan petani mengaplikasikan pupuk sesuai dengan kebutuhan spesifik setiap zona pada lahan mereka.
Hal tersebut tentu dapat mengurangi pemborosan pupuk. Dengan nutrisi yang ditetapkan secara optimal, maka tanaman dapat tumbuh lebih sehat dan pasti produktif. Agar semakin produktif, alangkah baiknya menggunakan pupuk pelengkap cair.
Banyak sekali kelebihan pertanian presisi yang bakal dirasakan para petani yang menerapkannya pada sistem pertanian mereka. Inisiasi teknologi pertanian ini mengurangi tekanan pada pertanian untuk lingkungan dengan meningkatkan efisiensi mesin dan penggunaannya.
Seperti namanya, pengaplikasian jumlah input yang tepat dan benar diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan memaksimalkan hasil panen. Konsep ini juga bisa segera diimplementasikan secara luas di Indonesia, serta mendukung berkembangnya industri 4.0. Sehingga tercapai pertanian yang maju, mandiri, dan modern.
Mitra Tani Sediakan Inovasi Pupuk untuk Hasil Pertanian Maksimal
Mitra Tani memperkenalkan inovasi pupuk yang mendukung konsep pertanian presisi sebagai solusi terbaik untuk hasil pertanian yang optimal. Didukung dengan teknologi canggih seperti Variable Rate Technology (VRT), hasil pengaplikasian pupuk semakin maksimal.
Nutrisi yang diberikan secara tepat memungkinkan tanaman dapat tumbuh subur dan optimal. Selain itu, pupuk pelengkap cair dari Mitra Tani dapat menyerap lebih cepat dengan peengaplikasian pupuk tergolong mudah. Sehingga menjadikannya pilihan ideal untuk pertanian modern.
Sukseskan implementasi pertanian presisi Anda dengan memesan pupuk dari Mitra Tani untuk hasil panen berkualitas yang terus meningkat!