Budidaya tanaman pangan di rumah kini menjadi tren yang semakin berkembang. Bukan hanya banyaknya jenis-jenis tanaman pangan yang bisa ditanam, tren yang satu ini dapat memberikan manfaat, termasuk tersedianya berbagai opsi tanaman pangan yang bisa diolah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
Tidak hanya itu, budidaya tanaman pangan yang dilakukan juga memberikan dorongan untuk mengkonsumsi bahan pangan yang lebih bervariasi bagi keluarga. Serta, dengan menanam sendiri, Anda nantinya bisa menghemat pengeluaran terutama ketika ketika harga bahan pangan cenderung naik.
Lantas, apa saja jenis tanaman pangan yang bisa dibudidayakan di rumah? Simak ulasan selengkapnya!
Ragam Tanaman Pangan yang Bisa Dibudidayakan di Rumah
Sebagaimana disinggung sebelumnya, budidaya tanaman pangan di rumah memberikan banyak manfaat, terutama untuk pemenuhan nutrisi anggota keluarga di rumah dan menghemat pengeluaran.
Adapun jenis-jenis tanaman pangan yang bisa dibudidayakan di rumah di antaranya:
1. Ubi Jalar
Jika Anda ingin menanam tanaman pangan yang mudah tumbuh dengan cepat, ubi jalar adalah opsi yang paling tepat. Tanaman ini hanya memerlukan waktu sekitar 90 hari saja dari waktu tanam hingga siap dipanen.
Tidak hanya cepat perihal pertumbuhan, ubi jalar juga termasuk ragam tanaman pangan yang sangat mudah untuk ditanam. Anda bisa memanfaatkan lahan kecil yang ada di belakang atau depan rumah untuk menjadi media tanam.
Setelahnya, lakukan perawatan standar seperti penyiraman dan pemupukan secara berkala agar tanaman ubi jalar bisa tumbuh dengan subur. Nantinya, Anda akan mendapatkan hasil panen yang melimpah dengan ubi yang berukuran besar.
2. Talas
Memiliki kandungan mineral dan vitamin yang cukup tinggi, talas juga termasuk jenis-jenis tanaman pangan yang cukup populer dan banyak dibudidayakan di rumah. Terlebih, tanaman ini pun tidak memerlukan perawatan khusus dan merepotkan untuk menjaganya tumbuh dengan subur.
Untuk melakukan budidaya tanaman pangan ini, Anda hanya tinggal menyiapkan bibit tanaman talas yang sudah kuncup. Bibit tersebut bisa ditanam di halaman rumah yang sebelumnya telah dibersihkan dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya.
3. Jagung
Siapa yang tidak kenal tanaman pangan yang satu ini? Ya, jagung menjadi jenis palawija yang sangat populer dan secara umum termasuk yang sering dikonsumsi sehari-hari.
Memang, biasanya, jagung dibudidayakan di sawah dengan lahan yang cukup luas. Terlebih, tanaman ini pun juga menunjang pengaplikasian konsep smart farming untuk mendapatkan hasil panen yang lebih optimal dan biaya tanam yang lebih efisien.
Namun, tentu saja, bukan berarti Anda tidak bisa membudidayakannya di rumah. Berbekal lahan yang tidak terlalu luas, Anda bisa menanam jagung dengan mudah. Hanya saja, tentu, meskipun tanaman pangan yang satu ini bisa tumbuh pada udara yang panas, Anda tetap harus menyiram dan memberikannya pupuk secara berkala agar tanaman ini tetap subur.
4. Selada
Untuk Anda yang ingin menanam tanaman hijau untuk konsumsi di rumah, selada bisa dijadikan opsi yang tepat. Tanaman yang satu ini selain dapat tumbuh dengan mudah, juga hanya memerlukan waktu sebentar untuk panen. Dari awal tanam hingga panen, selada hanya memerlukan waktu sekitar satu bulan saja.
Hal menarik lain dari tanaman ini adalah selada bisa dibudidayakan dengan cara konvensional dan hidroponik. Nah, jika Anda tidak memiliki lahan yang memadai di rumah, Anda bisa menanam selada di polybag ataupun mencoba budidaya secara hidroponik.
Selada yang tumbuh subur bisa menjadi lalapan yang nikmat. Daun selada memiliki tekstur yang renyah dengan rasa segar yang menggugah selera.
5. Sawi Hijau
Opsi tanaman pangan lain yang bisa dibudidayakan di rumah adalah sawi hijau. Tanaman yang satu ini bisa tumbuh dengan cukup mudah tanpa perlu perawatan ekstra. Bahkan, sawi hijau juga tetap bisa tumbuh subur meskipun tidak mendapatkan paparan sinar matahari yang berlimpah.
Terkait tanaman ini, sawi hijau sangat cocok ditanam di tempat yang mendapatkan intensitas cahaya matahari sekitar 3 jam perhari. Selain itu, sawi hijau memerlukan lingkungan tanam dengan kelembaban yang terjaga agar daun sawi bisa tumbuh lebih maksimal.
Serta, Anda tetap harus memberikan suplai nutrisi sebagai langkah pemeliharaan. Produk seperti pupuk KCL cair yang terbukti ampuh menjaga kondisi tanaman bisa diandalkan untuk memaksimalkan pertumbuhan sawi hijau.
Beberapa poin di atas adalah jenis-jenis tanaman pangan yang bisa Anda coba budidayakan di rumah. Tentu saja, masih ada beberapa jenis tanaman pangan yang bisa dijadikan pertimbangan budidaya seperti kentang, kacang tanah, singkong ataupun lobak.
Tingkatkan Hasil Panen Budidaya Rumahan dengan Produk Mitra Tani Abadi!
Meskipun hanya budidaya skala rumahan, perawatan tanaman tetap perlu dilakukan agar nantinya hasil panen yang didapatkan lebih optimal. Tentu saja, dengan hasil panen yang melimpah, upaya yang Anda lakukan dan waktu yang Anda curahkan tidak akan sia-sia.
Mitra Tani Abadi menyediakan berbagai produk pertanian yang bisa diandalkan untuk menunjang budidaya tanaman pangan yang Anda lakukan di rumah. Berbagai produk pupuk hingga perekat pestisida tersedia dan cocok untuk jenis-jenis tanaman pangan yang Anda tanam.
Jadi, tunggu apalagi, cek katalog yang tersedia dan pilih produk pertanian terbaik sesuai dengan kebutuhan. Tak perlu khawatir, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu untuk mendapatkan preferensi yang tepat tanpa perlu tambahan biaya!